Senin, 28 Desember 2009

sederhana?

Nampak sulit ternyata untuk berpikir lebih sederhana. Itu menurut saya.
Menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih sederhana tanpa harus berpikiran yang rumit. Mengenyahkan keinginan-keinginan yang hanya mengurangi rasa syukur, menerima keadaan dengan ikhlas dan apa adanya, melihat masa depan yang cerah dengan senyuman, dan beberapa hal lain yang saya pikir tak bisa sesederhana itu untuk dijalani.

Selalu ada rasa lelah dan bosan. Merasa tak ada dinamika dalam cerita hidup saya. Tak ada perubahan atau tak melihat adanya perubahan dalam diri? Entahlah, saya sendiri kurang yakin.

Hmmm... seperti ini, ke mana arah tulisan ini saya buat? aaaaahhh...sudahlah! Jalani hidup apa adanya!

Minggu, 06 Desember 2009

Gelap, Sendiri dan Asap Rokok

Ada empat orang penghuni rumah itu. Rumah tua yang tersudut di ujung gang kecil di suatu daerah sedikit kumuh. Satu-persatu penghuni rumah tua itu keluar. Ada yang mencari nafkah, ada yang bermaksud mengisi kehampaannya melalui keramaian di luar sana dan ada yang hanya berjalan keluar mengikuti arus hati yang tak dimengerti.

Namun, seorang gadis hanya diam dalam rumah tua itu. Lemah tak berdaya menggerakan tubuhnya keluar rumah seperti tiga penguni lainnya. Tak ada bicara dan hanya terdengar suara2 kehidupan melalui televisi yang dibiarkannya menyala dan tak berpenonton.

Lalu ia mengurung dalam kamarnya yang gelap. Menyalakan sebuah api dari pemantik dan membakar racun dalam sebatang rokok.

Kepulan-kepulan asap seakan menjadi makanan sehari-harinya. Dia bersembunyi di balik gelapnya ruang sempit yang menjadi tempatnya menyendiri itu.

Sesekali ia melihat ponselnya yang tergelatak di samping kotak rokok. Berharap ada sebuah kehidupan yang memanggilnya. Namun, berkali-kali ia lihat yang ada hanyalah pesan2 terkirim darinya untuk teman2nya.

About Me

Foto saya
mmm...apa yah... pemalu tp malu2in penyendiri tp suka berteman pendiam tp bawel rada ketus tp penyayang... etc. :)