Sabtu, 30 Januari 2010

Jatuh cinta karena sering dibonceng naik vespanya dia

Ah, kesal!. Baru aja ide2 lucu tentang cerita cinta masa kecil itu beruraian melimpah ruah sampe banjir saya ketik. Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeehhhhhhh, pas saya klik "TERBITKAN ENTRI" yang muncul di blognya malah cuma judulnya! Gimana gak kesal coba????? Coba katakan? Ayo katakan??? huff...

Pokoknya saya pilih jatuh cinta dengan rasa yang lucu. Jatuh cinta karena sering dibonceng naik vespanya dia. Jatuh cinta karena sering diajak menemaninya ke telepon umum (thn 90an belom ada hape klo gk salah). Jatuh cinta karena sering dibeliin krip2 atau kadang dibeliin nasi kuning. Jatuh cinta dengannya yang usianya lebih tua 15thn dariku.

Ini mungkin nampak seperti dangdut. Tapi,,,,,hanya karena mengingatnya saja terasa menyenangkan! Terbukti, di awal tulisan saya merasa kesal. Dan sekarang, hihihihihihihi... (blush) (blush) (blush).

It's always happy being in love. Am I in love? ^_^

Selasa, 26 Januari 2010

saling mengikat kebahagiaan,,,

Menyadari bahwa kebahagiaan sebenarnya ada dalam diri kita itu kadang terasa sulit. Apalagi ketika hati kita ini mengeras karena jarang disentuh oleh kedamaian.
Sering kali kita, saya khususnya, berharap disentuh oleh kedamaian yang datangnya dari orang lain. Tanpa mencoba dan berusaha untuk menyentuh hati kita sendiri. Mengenalinya dengan baik, mencari apa yang menjadi keinginannya, dan yang paling penting berusaha memberikan kasih sayang padanya.
Hati ini sudah teramat lama tertidur karena kita mengabaikannya. Padahal hati inilah yang menyimpan kebahagiaan yang sebenarnya.
Sentuhlah kebahagiaan itu. Kebahagiaan yang akan selalu memberikan kita senyuman dan semangat dalam hidup. Hanya kita yang mampu menyentuhnya. Berbeda dengan semangat yang diberikan oleh orang lain, mungkin akan cepat menghilang ketika kita tak mengikatnya dengan semangat yang ada di diri kita.
Rasa sakit apapun akan segera hilang, ketika kita menumbuhkan semangat kebahagiaan ini. Lalu kita bagikan kebahagiaan ini kepada orang2 yang kita sayangi. Ibuku, Adikku,,, akan selalu kuikat dengan semangat kebahagiaan ini. Dan tentunya Ayahku yang telah pergi, namun jiwanya akan selalu ada pada hati kami.

I love you Dad
I love you Mom
I love you Aldy, My Brother

Mari kita saling mengikat kebahagiaan dengan semangat dalam diri. :)

Senin, 25 Januari 2010

Bandung-Bekasi-Bandung

Akhirnya saya sampai di Bandung jam setengah delapan pagi tadi. Setelah dua hari saya berada di Bekasi, di rumah sepupu saya dan kini pulang membawa virus.

Entahlah virus apa ini? Ya sebenernya siy,,,ini virus influenza. Tapi, heran deh, setiap saya ke Bekasi, sepulangnya pasti saya membawa virus ke Bandung. Alias jadi sakit or nggak enak badan. Huff,,,gak enak banget deh rasanya.

Selama di Bekasi pun saya merasakan yang namanya "Homesick"! Rasanya gak betah, pengen buru2 pulang n tidur di kasur kamar saya. Suasananya siy biasa aja di sana. Gak ada yang bikin kesel or gak nyaman. Tapiiiii,,,tubuh saya seaka menolak energi yang ada ketika di sana. Bawaannya pengen tiduuur muluuuuu... (emang bawaan orok siy tukang molornya mah, hehehe).

Kenapa ya? Mungkin saya gak cocok dengan udaranya yang panas. Atau... ah, entahlah malas juga memikirkannya, hehehe.

Namun, saya tetap bersyukur karena saya masih bisa membantu sedikit merawat nenek saya di sana. Nenek saya ini udah pikun banget. Sampe'' beberapa kali nanya saya kapan datang, padahal kemarennya saya yang memandikan beliau. (doh) Hehehe,,,kadang bikin ketawa siy, kadang juga beliau bikin kesel *upss*. Semoga saja keluarga di Bekasi selalu sabar merawatnya. Dan saya pun semoga setiap berkunjung ke sana selalu diberi kesabaran untuk membantu merawat nenek saya.

Mmm,,,apaan lagi ya? Saya juga bingung sebenernya mau cerita apa, *loh* hehehe...
Oh ya, ada satu hal yang sangat menyenangkan ketika di sana. Makan Bulgogi bersama teh Gita (sepupu)! nyam...nyam...nyam...enak banget! Saya belum pernah makan Bulgogi yang original siy,,,tapi ini emang beneran enak. Dan yang paling penting harganya murah meriah! Dengan seharga 15rb rupiah saja, kami kemaren udah bisa makan Bulgogi plus nasi plus plus puding. Udah gitu saladnya boleh nambah lagi, murah kan??? Nah, ini neh yang bikin saya pengen dateng ke Bekasi lagi, hehehe...

Kayaknya tulisan ini makin ngalor-ngidul gak jelas deh. Daripada makin gak jelas mending tidur aja deh. Bubye... :)

Apa itu kesalahan

Sulitnya menerima sesuatu yang menjadi pilihan orang lain bilamana menurut kita pilihan itu adalah sebuah kesalahan. Betapa banyak yang merasa dirinya benar sehingga menurutnya berhak untuk menghakimi sebuah kesalahan. Mengadili dengan caci maki dan mengeraskan hati kepada si pembuat kesalahan.

Kesalahan sepertinya harus mendapatkan sebuah hukuman yang setimpal. Apalagi ketika kesalahan itu justru menyakiti hati kita. Dan pembuat kesalahan tidak berhak untuk berbicara membela diri atas apa yang diperbuatnya.

Apa itu kesalahan? Perlukah diberi pengampunan? Sampai mana kesalahan dapat dimaafkan dan sampai mana kesalahan harus diadili?

Sabtu, 16 Januari 2010

Setahun telah berlalu...

Setahun telah berlalu... Aku kembali ke rumah ini. Tempat di mana aku dan kau pertama kali bertemu.
Apa yang terjadi dengan satu tahun yang lalu? Aku memang masih mengingatnya. Namun, aku tak mengerti dengan diriku saat itu. Hingga aku pun terbuang, terpenjara dalam sebuah hukuman akan kebodohanku.

Dan aku masih tak dapat mengerti tentang itu. Perasaan sakit yang kualami karenamu. Benarkah hanya karenamu? Bukankah kau hanya terdiam. Karena kau tak mengerti tentang keberadaan emosiku saat itu. Lagipula, siapa yang bisa memahami tentang emosi seseorang? Bukankah hanya akan terasa saja? Tidak. Kau berhak untuk merasa bebas dari emosiku itu. Emosi yang sangat menyakitkan dan akan selalu membekas di hatimu.

Apakah aku menyakitimu?
Oh, apakah aku ini bodoh...kenapa juga masih harus bertanya tentang itu. Iya kan? Andai aku bisa menghapus rasa sakitmu.

Tapi, taukah kau? Aku bahagia kembali ke rumah ini. Ya, tempat pertama kali kita bertemu. Merasakan kembali canda-tawa, tangis-haru dan semangat-keberanian yang selalu menjadi ruh kehidupan dalam rumah ini.

Keluargaku...aku kembali...
Terima Kasih untuk menerimaku kembali. Semua kenangan masa lalu yang menyakitkan menjadi indah dalam sebuah perbaikan yang kutemukan dalam diriku. Tentulah...karenamu, kebijaksanaanmu membimbingku kembali kepada kasih sayang dan harapan tentang kehidupan yang lebih baik dan lebih indah.

Setahun telah berlalu...dan kebahagiaan ini kembali terjalin denganmu. ^^

Kamis, 07 Januari 2010

Stagnant

Hmmm... akhirnya saya masuk kerja juga. Setelah dua hari saya bolos kerja, sekarang saya duduk di depan meja kerja dan komputer seperti biasanya. Dan seperti biasanya juga...hampir tak ada yang bisa saya kerjakan di sini.

Ternyata dua hari bolos kerja tak menyebabkan saya kelimpungan karena pekerjaan yang menumpuk. Dan yang terpenting, gk ada yang marahin! huff... bingung antara harus disyukuri atau tidak.

Hari ini saya merasa masih dalam sebuah stagnasi yang entah sampai kapan akan berakhir. Kembali ke kantor, berusaha mengerjakan apa saja yang ada. Namun, pada kenyataannya tak ada yang harus saya kerjakan.

Hingga saya merasa...apakah saya masih memiliki eksistensi di sini. Bagaimanapun saya membutuhkan itu. Dan saya pun pada akhirnya bertanya pada diri sendiri... "apa yang sudah saya lakukan selama ini?"

About Me

Foto saya
mmm...apa yah... pemalu tp malu2in penyendiri tp suka berteman pendiam tp bawel rada ketus tp penyayang... etc. :)